Wooow ternyata kami sudah 3 hari di sne saatnya berpish aku dengan orang tuaku , rasany gimana yah , pengen nangis gw bukan anak cengeng . biarlah coba ku jalani hidupku sendiri di pondok pesantren ini .
Hari-hari hidup dipesantren dijalani satu persatu anak asrama mulai ku kenal dan teman-teman lainnya walaupun banyak yang lupa sih , tpi kebanyakn mereka yang mengenalku karena keadaanku waktu itu bagaikan Gladiator Roma dengan badn gede dan muka menyeramkan .
Hari jum'at pagi , Jum'at pertamaku di Pesantren , hari Jum'at adalah hari minggunya kaum Kang Santri,sebagian mereka refreshing dengan bermain sepak bola di halaman madrasahada yang juga Ps'an asal jangan ketahuan dll .
Enaknya ngapain selain menikmti udara segar persawahan keliling dusun dengan ditemani Ma'ruf , rofiq , falaq , ma'sum . Lumayan jauh sih tpi gp lah rasa capek sekana hilang ditebus pemandangan indah hijaunya sawah dan mentari hangat pagi yang ceria , serta gunung yang menjadi pencakar langit alami , burung" puin berkicauan berterbangan seakan mengikuti langkah kaki kami.
" kam , capek belum ? gg pengen muleh ? "
" apa tuh muleh "
" muleh itu pulang "
yay yay yay ,, itulah penghambatku susah bergaul dengan orang sekitar dan sulit berkomunikasi bahsa jawa disini sangat beda dengan basa jawa yang kupakai di cirebon walaupun ada sedikit kesamannya.
Pernah ada cerita lagi waktu tentang Keadaan bahas
wktu itu teman sekamarku pada tertawa semua , aku bingung mengapa mereka semua tertawa , aku yang tidak mengeti bahasa mereka cuman ikut"an senyum ajh
" kam gg paham kami ngomong apa ? "
" gg . "
"ya udah kalo temen" asrama pad tertawa ikut tertawa ajjh yah , biar pantes" "
aku cuman menganggukan kepalaku sambil tersenyum.
0 komentar:
Posting Komentar